Wednesday, November 3, 2010

Aku…hari ini…esok dan sebelumnya….

Aku seringkali tertanya -tanya…adakah jalan cerita sesukar ini harus ku lalui???
Ya Allah…Bukan aku menyesali takdirmu…apatah lagi utk meminggirkan qada dan qadar Mu…tetapi jiwaku x sekuat para mujahid, aku sering kali tewas dengan ujian.aku kerap kali gagal menahan kekecewaan dan ada ketikanya aku tersungkur  ke kaki takdir..ketabahan jiwaku luluh juga utk kesekian kalinya…tidak mampu aku untuk menongkah takdirmu ,tapi aku hanyalah seorang hamba membawa roh yang telah engkau pinjamkan kepadaku…membawa takdir yang telah engkau tentukan…Ya MUhaimin…jagalah hatiku agar hati ini tidak berpaling daripada hatimu dan izinkanlah aku utk merindui syahid di jalanmu….Ya Rabbana…jika aku diberi kenikmatan,janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirMu…Ya Rabbul Izzati…jika dihujung perjalanan,kebahagiaan menjadi milik ku…jangan biarkan aku terjatuh dan tertatih dalam perjalanan panjang menyeru manusia ke jalan MU…Ya Allah…seandainya tiba suatu saat,saat dimana aku di halalkan untuk merindui kekasihmu…jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepadaMU…
Ya Allah…andai hari ini aku masih lagi meneguhkan cintaku padamu…teguhkanlah ia dengan kemanisan iman agar aku bisa menemui kesempurnaan hidup yang berlandaskan syariat di jalanMu…ya Muhaimin…jika hari ini aku gagal dalam menyempurnakan kalam Mu…kurniakan lah bagiku daripadamu kekuatan,iaitu kekuatan hakiki agar aku bisa melangkah terus dalam menewaskan musuh ku tanpa hadirnya  secalit keluhan kelemahan…
Ya Rabbana…jika  telah engkau tetapkan kesulitan buat ku pada hari seterusnya…berikanlah kepadaku ketabahan hati sekuat sarah agar diri ini mampu menakluki hati insan yang hatinya seteguh keteguhan Ibrahim…agar kami sama-sama bisa melangkah setapak demi setapak dalam mengharugi setiap liku hidup yang  tak kan pernah putus dengan dugaan dan cabaran selagi kita menagih kasih pada yang satu…Ya Allah seandainya telah engkau catatkan kegagalan buatku di Lah Mahfuz…aku mohon kepadaMu Ya Allah,ubahlah ia menjadi kajayaan…Ya Rabbul izzati…Janganlah kiranya engkau biarkan ada diantara kami yang sedihnya  sendirian dan peliharalah kami daripada kekecewaan…
Ya Rabbul izzati…sesungguhnya aku tidak ada sesiapa pun melainkan engkau di hatiku…ikhlaskan hatiku…tetapkanlah imanku…moga aku terdiri dikalangan orang-orang yang sabar…ya allah…ampunkan ayah dan ibu kami,ampunkan dosa kami para suami dan ampunkan dosa isteri kami,tidak lupa kepada anak-anak kami ya allah,didiklah mereka menjadi insan yang sempurna,didiklah mereka ya allah dengan ilmu dan iman,hiasilah mereka dengan akhlak yang mulia…dan berkatilah keluargaku…ya allah,berkatilah rezeki yang engkau kurniakan kepada kami…bahagiakan kami ya allah…bahagiakan kami di dunia dan akhirat…Ya Rabbana…Ampunkanlah dosa-dosa ku…dosa hari ini…hari esokku dan aku mohon kepadaMu Ya Allah agar engkau ampuni juga dosa-dosa ku yang terdahulu…sama ada yang tersembunyi atau terang-terangan,dengan sengaja mahupun dengan tidak disengajakan…agar aku bisa tenang dalam melalui setiap detik hidup yang akan ku tempuhi…Berkatilah hidup ku dengan keindahan Rahmatmu Ya Allah…
Ya Allah…Jangan aku dihukum disebabkan kekeliruan yang kulakukan…Ampunkan aku..lindungilah perjalanan pulangku…janganlah kau jadikan diriku sasaran malapetaka…Amin…

Disebalik duka ada bahagia...:-)

Salam...Hmm… Entah mengapa tiba-tiba jiwaku bagai di pukul… Aku merintih sendirian.. Entah mengapa di suasana malam dan di kala gerimis menadah bumi... aku harus melawan kesakitan yang melanda jiwaku… Jika benar luka itu masih bersisa… Maka aku harus segera melenyapkan semua memori duka…. Sebak rasa dadaku menahan hal sebegini… Aku hanya mampu memandang, menanti dan menunggu sampai bila aku harus menerima semua ketentuan yang diperuntukkan buatku… Kadangkala aku rasa tidak adil untuk aku bernafas di bumi ini, namun segera aku menyedarkan diri aku sendiri, bahawa setiap kesakitan yang Allah sediakan untukku hanyalah untuk menguji sejauh mana keimanan aku.. Segera aku mengucap.. Ah… Tenang sekali melafaz dua kalimah syahadah..Terasa lapang dadaku….
Aku sendiri tidak tahu entah dimana aku harus mulakan, aku tidak tahu mengapa tiba-tiba hati ini di sentuh duka semalam… Aku sudah berupaya untuk melupakan semua kesakitan yang diberikan, namun dengan tiba-tiba, perasaan itu hadir kembali… Bayangan semalam bagaikan memaksa aku merintih sendiri… semuanya kerna dia..Aku jadi rindu pada kenangan lama dan aku begitu sayu sekali bila mengenangkan sekeping hati yang telah di hancur lumatkan oleh sorang insan yang bergelar kekasih… Sudah puas air mata ini mengalir di pipi… Sudah reda bengkak yang bernanah di hati ini, sudah surut dendamku, sudah puas aku memujuk diri… Namun mengapa tetiba bayangan semalam menghembat perasaanku hingga bergenang airmataku…. Ahh… ku sapu airmata yang hampir mengalir, aku tidak mahu ianya mengalir dipipi ini untuk kesekian kalinya… biarlah ku simpan airmataku ini untuk kegembiraan… Puas sudah ku meratapi sebuah nasib yang diperuntukan buatku… Sehingga kehari ini aku masih lagi mampu untuk terus bersabar dengan setiap kelukaan demi kelukaan… Hati ini bagaikan sudah menjadi lali untuk kesakitan, kelukaan, penindasan, ketandusan!!! Ah…aku kna kuat..kuat dlm mghadapi sgalanya!! Sungguh… Sebenarnya aku tidak mampu lagi untuk meratapi sebuah lagi kelukaan… biarlah pengalaman lalu berlalu bagai angin… Sungguh!! aku sudah tidak mampu lagi, aku sudah tidak kuat lagi untuk memikul bebanan duka.. Meyesal??? ah…ianya langsung tidak terdetik di hatiku, kerana aku sendiri yang memutuskan jalan hidupku,. Untuk apa aku menyesal, kerana semuanya kehendak Tuhan… Cuma apa yang aku harapkan… moga ada sinar kebahagiaan buatku…..

Ya...aku semakin pasti dengan hidupku..semoga dengan kehadiran bintang ku ini akan membuat hidupku lebih bercahaya... Ya Allah...ku bermohon kepadamu berikanlah kesempatan buat kami berdua untuk melayari bahtera indah yang disulami dengan cinta dan kasih sayang yang Engkau titipkan...MAF...aku sentiasa berdoa semoga ada jodoh antara kita..ku harap kau juga begitu..sudah puas aku melalui duka lara sendirian..mungkin dengan kehadiranmu akan membuatkn hidupku lebih bermakna...InsyAllah...

Ya Allah…andai telah Kau catatkan takdir hidupku begini Kau berilah aku kekuatan untuk menghadapinya…Kekalkan iman di hatiku...tatkala cinta berbisik....suaraku memuji Tuhan...pabila rindu terusik...Rasulku jadi pilihan....

e@-man

Friday, October 22, 2010

Siapa Aku Di Hatimu

Siapa aku dihatimu..teman,kekasihmu,teman tapi mesra,peneman sepimu atau sekadar sahabat...hmm...Sekali lagi kau mendiamkan diri..entah mengapa..adakah aku yang bersalah...mengganggu kehidupanmu barangkali..kau pinta ku tabahkan hati..entah mengapa..aku tidak setabah dulu..aku semakin sensitif sekarang..kenapa kau diam secara tiba2..mungkin kau sudah ada pilihan lain..aku tidak layak berdamping denganmu barangkali..diam kau membuat aku sedih dan kecewa...aku merasakan yang aku hanya bertepuk sebelah tangan..mungkin sudah takdir kau dan aku tak mungkin bersatu...kenapa kau mendiamkan diri..ini membuatkan aku semakin resah..apa erti titis air mataku ini..di depanmu aku menangis tersenyum..tapi disebaliknya aku menangis kesedihan..aku rasa tak mungkin kau pilih diriku..dan kini antara kita berdua belum ada ikatan yang pasti...hajat hati ingin sekali menyemai ikatan yang suci denganmu..namun hari yang ku tunggu belum juga tiba...indahnya sewaktu kita bersama..walaupun cuma seketika..bahagianya aku rasa saat itu..sehingga kini aku masih terbayang kenangan itu..aku tak berdaya untuk melupakan mu..semakin aku ingin melupakanmu semakin aku mengingatimu...kenapa kau buat aku begini..apakah status hubungan kita...aku semakin derita selagi kau tidak mebgucapkannya..aku sekadar inginkan kepastian..Siapakah aku dihatimu..sayang...mengertilah kini antara kita aku yang terluka melihat kau bersama si dia..Atau mungkin aku bukan pilihan keluargamu..siapalah aku...mungkin mereka sudah ada pilihan hati...aku hanya manusia biasa...apa pun aku mendoakan agar kau bahagia walau siapa pun pilihanmu..sayang..Jika aku bukan pilihanmu..mengertilah aku masih disini..dan akan terus menyayangimu..ingatilah daku walaupun sebesar zarah..ingatlah bahawa ada seorang insan yang setia menantimu...

Thursday, October 21, 2010

Entah Kenapa???

Kenapa???itu yang bermain di fikiranku...aku cuba untuk bersabar..namun hatiku sakit jua..kecewa dengan keadaan sekeliling..aku cuba untuk tidak cemburu dengan insan yang bertahta di hatinya sekarang..aku juga manusia yang punya hati dan perasaan..aku sudah cuba untuk tidak mudah terasa dengan setiap apa yang berlaku..aku tidak boleh menipu diriku...aku tahu tidak sepatutnya api cemburu bertahta dalam hatiku....hmm...

Kenapa???aku masih setia menunggumu walaupun aku tidak tahu siapa pilihanmu..walaupun aku tidak tahu adakah aku berada dalam hatimu..ini kerna aku merasakan kadang2 kau terpaksa melayanku..mungkin kesian barangkali...kalau boleh aku mahu kau ungkapkan yang kau sayang padaku...di depan aku sendiri..insyAllah..mungkin waktu itu aku yakin dengan kesungguhanmu...

Kenapa???aku merasakan perasaan mu sentiasa berubah terhadapku..hari ini lain..esok lain..kadang2 aku merasakan betapa dinginnya layananmu terhadapku..adakah aku menggangu hidupmu...mugkin aku tidak layak berada disampingmu..kadang2 aku merasakan kau melayanku bagaikan puteri..diwaktu itu aku merasa sungguh dekat denganmu..kasihku..tak usah diragu dengan ungkapan sayangku..di saat ini hanya kau yang berada dalam hatiku..

Buat kamu...aku akan sentiasa bersabar  menunggumu...hanya kau yang bertahta dalam hatiku...hari2 ku lalui bahagia andai kau ada di sisiku...luv u!!!~MAF~

Wednesday, October 13, 2010

Ku Menanti Ku Menangis...

Semakin hari hati ku semakin gelisah...semuanya kerna dia..hari ini skali lagi air mataku menitis..hati ku sakit bila baca komen2 dan gambar2 dua insan yang buat aku rasa gelisah dan kecewa..
Awak...sampai hati awak buat sy mcm neh..kalau awak betul2 sayang sy awak akan sentiasa menjaga kata2 awak...kerana kata2 awak mungkin boleh buat sy rasa terluka..semakin sy sayang awak...
Bukan ku pinta segulung janji...cuma ku inginkan setulus kasih dan kesetiaan darimu...yang bisa membuat ku melupakan masa silamku...kalau boleh ku ingin ucapkan selamat tinggal pada kenangan silam dan igauan yg mengganggu ku...aku ingin hapuskan semua kekecewaan yang ku alami dengan bersamamu..
Tapi...kini aku semakin kecewa setiap kali melihat semua ini depan mataku sendiri..potretmu sentiasa ku tatapi..walaupun potret yang bisa buat aku bertambah kecewa...memang khilaf ku menyayangimu..tapi ku tahu semuanya kehendak dari Allah...aku terima segala yang dirancang buatku...
Ketika aku perlukan seseorang untuk berkongsi masalah..kau sentisa ada...kau berikan aku secebis harapan..yang aku tak pasti sampai bila...mungkin kita akan begini sampai bila2...selagi kau masih bersama si dia...hatiku sentiasa penuh dengan curiga...
Ya Allah...ku tahu semua ini bisikan syaitan..untuk merosakkan hati dan fikiranku...hidup dan matiku hanya untukmu Ya Allah...

Monday, October 11, 2010

Buat Kamu!!!

Awak..saya pinta tolong beri saya waktu untuk menyelesaikan segala yang berlaku..dan tolong jangan terlalu memaksa saya untuk buat sesuatu yang saya tak yakin....awak pun tahu perkara ini membabitkan keluarga..saya takut andai ada yang terluka...
Awak...andai awak tidak sanggup menunggu...saya rela awak pergi..mencari pasangan hidup yang boleh beri awak kesempurnaan...awak..saya reda andai tiada jodoh antara kita..setiap yang berlaku pasti ada hikmahnya...kadang2 saya rasa awak tidak memahami saya...saya dah berusaha untuk hubungan kita...
Awak...saya buntu dan keliru apa yang patut saya buat...memang saya sayangkan awak..tapi kadang2 saya keliru dengan awak..
Awak...saya rela andai awak terima pilihan mak awak..mungkin itu yang terbaik buat kita....saya tahu bukan senang buat awak dan saya untuk menerima semua ini..saya tak sanggup membuat awak tertunggu2 dan menanti jawapan dari saya...saya nak awak bahagia selalu di samping orang yang awak sayang...
Awak...dulu awak pernah cakap jangan terlalu mengharap apa2 dari awak...sekarang saya juga pinta perkara yang sama dari awak...saya takut tak dapat berikan apa yang awak mahu...
Awak..saya tak tahu berapa lama yang saya perlu untuk mendapat kekuatan untuk bertanya abah saya...saya harap awak paham...mungkin sekarang awak patut terima org lain dalam hidup awak..:-(

Kenapa Harus Aku Memilih???

Ya Allah...berikanlah aku kekuatan untuk membuat pilihan yang tepat..yang mana harus ku pilih...semuanya mengharapkan sebuah ikatan denganku..semakin aku cuba untuk membuat pilihan semakin banyak yang menagih kasih dariku..yang inginkan sebuah ikatan yang suci...aku semakin buntu dan keliru..Ya Allah..berikan lah petunjuk kepadaku siapa jodohku...ku takut andai membuat pilihan yang salah..ini soal hidupku..aku inginkan sebuah ikatan yang dibina atas dasar keikhlasan dan reda dariMu Ya Allah...

Semalam....

Ya Allah...ku bersyukur kepadamu kerana mengizinkan ku berjumpa kembali dengan orang yang selama ini ku tunggu...Alhamdulillah terselit perasaan gembira dan bahagia dalam hidupku yang selama ini gelap...ku gembira dapat melihat wajahnya walaupun sekadar pada sekeping gambar..mungkin perasaan ku masih da kepadanya...mugkin bunga2 cinta yang dulu kembali terjalin....aku tidak pasti..dulu aku mengharapkan sebuah ikatan dengannya...mungkin waktu itu kami ingin mengejar cita2 dahulu...dan masing2 hanya mendiamkan diri..tapi aku tak pasti samada dia merasa hal yang sama atau tidak..walau apa pun aku merasa gembira dan bahagia sangat2 bertemu dengannya kembali...aku harap kami dapat meneruskan perhunbungan dahulu yang pergi dibawa angin cita2...

Thursday, October 7, 2010

Di@riku...

Minggu depan nak habiskan 2 buku..yang tergendala wat seketika ini..sebab...sibuk dengan persiapan untuk kenduri abang...1st buku La Tahzan & 2nd buku Khadijah Ummul Mukminin...semoga tiada yang menggangu aku time neh...pe@ce..hmm...kena cari buku baru neh...coming...La Tahzan khas untuk wanita...:)

Don't Be Sad

La Tahzan @ Jangan Bersedih...this week nak habis kan bku neh...banyak pengajaran yang aku dapat bila baca buku neh..salah satunya memberitahu jalan penyelesaian bagi masalah2...buku ini memberi aku semangat dan azam untuk hidup tanpa kesedihan,tanpa keresahan,tanpa kemarahan,tanpa kedengkian dan tanpa kebencian...La Tahzan....membuat hidupku memahami erti kekecewaan dan kesedihan..ia juga mendekatkan aku dengan Maha Pencipta...bahawa setiap kesulitan dalam hidup ada jalan penyelesaiannya...kebahagian sebenar adalah hidup dalam IMAN....semoga penghijrahan dalam diriku akan membuat aku lebih bersemangat..hadapi setiap yang berlaku dengan kesabaran dan ketabahan yang tinggi...Jangan bersedih dengan mengingati masa lalu...masa lalu diingati untuk pengajaran pada masa hadapan...selalulah pandang ke hadapan..itulah kenyataan...

Tuesday, October 5, 2010

Sayang...

Sayang...mungkin waktu sekarang adalah dugaan buat kita...kita kena kuat dan tabah menghadapi semua ini..semua bagaikan mimpi..saya dan awak teruji dengan ujian ini..kita tak boleh mengelak dari semua ini...satu pinta ku...jangan terlalu memaksaku..bukan niatku untuk buat kau terluka..aku berjanji akan betulkan segalanya...cuma tolong beri aku waktu..untuk perbetulkan segalanya..bukan niatku untuk buat kau tertunggu2...Sayang jatuh air mataku..setiap kali kau ungkap kata sayang..semalam aku terharu sangat2..kau minta maaf padaku...kerana bersabar dan terus menunggu...aku juga buntu dan keliru..jalan mana harus aku pilih...tapi aku bersyukur sangat2..layanan kau terhadapku dah berubah..tak lagi dingin macam dulu...terubat juga hatiku dengan luka yang kau cipta sebelum ini...terima kasih sayang...

Saturday, October 2, 2010

Pasrah dengan ketentuanNya...

Ya Allah..andai itu yang terbaik buatku...ku redha atas apa yang telah ditentukan buatku...walaupun sedih atas apa yang berlaku..mungkin tiada jodoh antara kami...Ya Allah..bantulah ku untuk melupakan dia..mungkin dia bukan yang terbaik buatku...lagi pun abah tak merestui aku berhubungan dengan dia...mungkin abah mengetahui sesuatu...walaupun aku masih ingat dia..namun akan aku cuba untuk menghilangkan segalanya tentang dia dalam hidupku...

Wednesday, September 29, 2010

Menyesal saya kenal awk!!!

Menyesal saya kenal awak...Awak nak tahu sebab apa saya menyesal sangat kenal awak..sebab mengenali awak buat hati saya semakin sakit...saya menangis kerana awak...baru saya tahu rupa2nya awak tak ikhlas nak kawan dengan saya...awak nak kenal dengan saya sebab kakak saya...huhu....sampai hati awak ...tapi kenapa susah nak melupakan awak..kalau on facebook mesti nak tengok gambar awak...kalau boleh saya nak lupakan awak...saya menyesal sangat kenal awak...menyesal sangat2...kadang2 saya rasa awak suka saya..kadang2 saya rasa awak tak suka saya..hmmm...kalau boleh saya malas nak sms awak...nak ingat awak...sebab saya memang nak lupakan awak...saya nak buang awak dari hidup saya..tapi tetap tak boleh...saya pun tak tahu kenapa...huhu...

Sunday, September 26, 2010

Benci Ku Sangka Sayang

Semalam sekali lagi air mataku menitis kerana dia...sejak akhir2 ini aku banyak terasa hati dengan setiap kata2 dia..semalam dia cakap aku mengata dia..salah ke aku cakap rindu dia bukan untuk aku..itu kenyataannya..rindunya memang bukan untuk aku...tapi untuk insan yang bertahta dalam hatinya sekarang.Aku tahu cinta tak mestinya bersatu...ku sangka dia sayang aku..rupanya benci..kalau dia sayangkan aku dia tak kan lukakan hati aku..

Indah waktu itu bila kau disampingku..namun kini semuanya berlalu..kau terlalu jauh denganku.kau kata terlalu sibuk dengan kerja..aku faham...namun perubahan dirimu membuatkan aku faham...kau tak pernah sayang padaku..setiap kata2 sayang yang keluar darimu hanya sekadar untuk menjaga hatiku...tak pernah terlintas untuk aku memburukkan dirimu..

Semalam segalanya terjawab..kau tak pernah menyayangiku...mungkin benci..masih terluka hatiku..yang telah kau cipta..mungkin kau ingin membalas dendam di atas kekecewaan kau dahulu..cintamu akan ku simpan dalam kotak hatiku..semoga kau mengerti tak pernah ku restui semua ini..orang benci ku sangka sayang..kenang2lah aku sayang..rinduilah aku dalam ingtanmu..

Kau akan sentiasa dalam hatiku..biar pun kau milik insan lain..aku dapat rasakan yang kita takkan bersatu..selagi ada seseorang dalam hatimu..beberapa kali bertemu mu..sejuk hatiku melihat senyumanmu..sinar matamu..biar pun ombak melanda pantai..cinta ku tak kan berubah..

MAF...maafkan aku andai kata2 aku selama ini membuat kau terluka..aku sekadar meluah naluri jiwa aku..biar pun hari berganti hari..kau tetap aku nanti..

Disini Mawar Di sana Penawar

Hmm...aku menjadi semakin buntu..betul ke keputusan yang aku buat neh..si mawar seakan berjanji dengan keluargaku..tapi sampai sekarang tidak pasti kesudahannya..si penawar..semakin hari aku semakin dekat dengannya...indahnya impiann..tapi realitinya tak seindah apa yang diimpikan...aku tahu tak semua banda kita akan dapat..aku nak sangat haargai semuanya dalam hidup aku..tapi akhirnya aku sendiri yang kecewa..aku ingat kata2 seseorang..jika benar cinta ikhlas lahir dihati,biarkanlah cinta itu bebas mencari yang terbaik untuk tuannya yakni diri kita dan jangan biarkan perasaan mengawal cinta kita..hmm..itu yang aku tak pasti..

Si mawar...membuat aku tertunggu2 dengan jawapannya..adakah cintanya ikhlas untuk aku..aku tak pasti dan yakin dengannya..aku harap si mawar tak sakiti aku dengan duri2nya..aku tahu kini hatinya milik seseorang..mungkin aku tak layak untuknya...tapi makin hari aku semakin ingat dia..semakin sayang dia...dan dia pulak semakin hari semakin menjauhi aku..bagaikan ada hijab yang menghalang aku dan si mawar..

Si penawar..pandai membuat aku ketawa dengan gurau sendanya..sentiasa ada di sisi aku setiap masa walaupun dirinya jauh...si penawar bagaikan ubat buat diriku untuk menghilangkan kesakitan dalam diriku...tapi aku keliru..adakah aku sayang si penawar..dia pula inginkan aku menjadi suri hidupnya...aku pula bagaikan berjanji dengan si penawar...aku takut untuk memberi harapan kepadanya..kerana aku takut akan mengecewakannya...

Aku tahu aku mesti pilih seseorang yang menyayangi dan menghargai aku..insyAllah..akan bahagia..tapi aku takut andai aku tersalah pilih..aku takut memilih seseorang yang tak tahu menilai kaca atau permata..hanya pilih kecantikan luaran semata2...

Harapanku semoga si mawar cepat sedar akan kehadiranku dalam hidupnya..walaupun dia terlambat menyedari cintaku untuknya..insyAllah..andai Allah rencanakan sesuatu yang membahagiakan buat kami berdua..aku akan menerimanya..buat si penawar...aku akan berusaha menyayangimu andai Allah rencanakan kamu untukku..tapi andai antara aku,si mawar dan si penawar tiada tiada pengakhiran..janganlah ada benci dan dendam antara kita...

3 Jenis Jodoh Pertemuan



Jodoh adalah Rahsia Allah. Namun, dalam mencari jodoh ini terdapat tiga jenis jodoh pertemuan.

Yang pertama, dikenali Jodoh Syaitan.

Jodoh Syaitan ini adalah merujuk kepada sepasang kekasih yang bertemu dimulai dengan pandangan mata, seterusnya bersentuhan tangan, bercinta dan akhirnya terlanjur di dalam percintaan itu. Dan akhirnya berkahwin, tetapi selepas terlanjur. Itulah Jodoh Pertemuan yang dipanggil Jodoh Syaitan.

Yang kedua pula ialah Jodoh Jin. Ini berlaku bilamana sepasang kekasih yang menjalin hubungan melalui bantuan Jin seperti membomohkan orang lain agar jatuh hati kepadanya sehinggalah mereka dapat berkahwin.


Manakala Jodoh yang Ketiga pula ditafsirkan sebagai Jodoh Allah iaitu Jodoh yang lahir hasil pertemuan melalui mata, turun ke hati dan dijaga batas perhubungan antara mereka sehinggalah akad (perkahwinan) berlangsung. Dan inilah yang dinamakan sebagai Syurga Cinta…"






Friday, September 24, 2010

Di@riku...

hari ini abg aku balik..so..kena masak yang sedap2 la..menu aku arini ayam kicap,sambal udang,ikan goreng,sayur kubis(favourate abg aku) & air oren...hihi...

Thursday, September 23, 2010

Surat Lawak Cinta

“Valentine hari tu ayang tanya tang mane
kite sayang kat ayang. Time
tu kite tak dapat nak jawab. Semalam
ayang merajuk ngan kite, kite dah
penat nak layan. Ayang call kat kite
kite malas nak jawab. Tang mane
erk kite sayang kat ayang? Semalaman
kite duk pk soalan tu. Pernah ke?
Maybe tak sedalam cinta Titanic atau Taj
Mahal. Sayang kite kat ayang
sangatla kerdil. Sebab tu la ayang
selalu merajuk erk? Tak tahula,
setahu kite:

1. Sebelum kite kenal kat ayang, setiap
sem kite dapat Anugerah Dekan.
Bile dah kenal ngan ayang, setiap sem
kite repeat paper. Sebelum kenal
ngan ayang kite belajar pakai duit
biasiswa, lepas kenal ngan ayang,
keluar makan lagi nak mintak duit ngan
emak kite.

2. Kalau ade 1 buah epal, kite bagi je
kat ayang Kalau ade 2 buah
epal, kita bagi yang besar kat ayang.

3. Kalau kite makan ikan, ayang makan
tang badan ikan tu, kite pula
makan tang kepala ikan tu je.

4. Ayang ni tak la cun sangat, tapi kite
tak pernah kutuk ayang tak
cun. Tapi kite yang hensem ni ayang lagi
nak kutuk ngan member depan
kite, kata kite tak hensem langsung.
Eera Fazira berlalu depan mata,
kite diam je. Takut kalau puji kang
ayang marah. Mat Indon duk depan
Sogo ayang gi ngorat time kite gi
tandas. Siap mintak nombor tepon
depan kite lagi.

5. Kalau keluar ngan ayang, ayang slambe
nak makan Starbucks, kite
tipu kite dah kenyang, padahal bile dah
sampai kat umah kite makan mee
maggi.

6. Sebelum kenal ngan ayang., kite tak
pernah ade girlfriend. Selepas
ayang kenal ngan kite, genaplah koleksi
ayang ada 20 boyfriend
kesemua nya. Kite tak pernah marah ayang
plagirl, dah tu ayang kata
kite cam sami buddha.

7. Kalau ayang rasa nak cium kite, ayang
cium terus tak pernah tanya
pun. Tapi bile kite rasa nak cium ayang,
lepas tanye lagi nak kene
reject.

8. Ayang selalu pukul dada kite, tampar
muka kite, cubit peha kite,
kite tak pernah tengking sekali pun,
apatah lagi nak cubit, nak
tampar, nak pukul?

9. Pernah ayang tanya kalau ayang jatuh
cinta ngan laki lain, kite nak
buat ape. Kite kate kite nak bunuh laki
tu. Tapi bile kite tanya kalau
kite jatuh cinta kat pompuan lain, ayang
nak buat ape, ayang kata nak
bunuh kite, emak kite, ayah kite ngan
nenek kite.

10. Kite beli mask Clinique ngan ayang
harga RM300 kite kate harga
RM30. Ayang beli jam tangan kat kite
harga RM30 ayang kate harga
RM300.

11. Setiap kali berjumpe kite bagi
hadiah kat ayang, tapi setiap tahun
birthday kite ayang kate dah lupe.

12. Kite rosakkan headphone walkmen
ayang, kite ganti satu discman
baru. Ayang rosakkan kerete kite, ayang
buat derk je.

13. Sekali ayang demam, kite kene diet
2kg nak jaga ayang. Sekali kite
demam, ayang tambah berat 2kg sebab
abiskan makanan kite.

14. Kite tak pernah kata ayang pendek,
ayang marah kite tinggi sangat,
member ayang ketawakan ayang.

15. Ayang datang umah kite, kite tido
sofa, kite datang umah ayang,
kite gak yang tido kat sofa.

16. Mak kite belikan rantai Tiffany ngan
ayang. Mak ayang tak pernah
ajak kite makan kat umah ayang walau
sekalipun.

17. Kucing umah kite bersalin, kite bagi
anak kucing yang paling cute
kat ayang, 2 hari je ayang bela, kucing
tu dah mati. Ayang tak kate pa
pe pun. Ayang bagi ikan emas yang dah
dekat mati kat kite, 2 hari kite
bela dah mati. Ayang kata nak bunuh
semua anak kucing kite.

18. Ayang kalau nak pakai duit kite,
terus ambil takyah bagitau. 30 ke
80 ke seratus ke selagi wallet kite ade
duit. Aritu kite nak pinjam 10
ringgit sebab terlupe bawa wallet, ayang
kate kite kedekut.

19. Birthday ayang kite tak pernah
terlupe. Birthday kite arini ayang
tak pernah ingat.


Di@riku...

hari ini macam biasa...macam hari2 sebelumnya...masak..menu hari ini udang goreng kunyit+gulai ikan+ikan goreng+air sirap...hihi...mula-mula nak buat gulai ikan masin..tapi ikan masin plak habis kat kedai tue...ishk2...hihi...tak kisah la..then..lepas masak macam biasa la...online..hihi...abah ngan abang aku sibuk buat bilik..maklum la tak lama lagi abang aku nak khawin..so kena kemas2 rumah la...aku tolong tengok jea..haha...lepas masak aku duduk depan tv la..tengok drama favourate aku...stairaway to heaven..tp versi filipina..yang versi korea aku dah tengok..dua2 best..touching sangat kisah cinta dalam drama neh...petang neh nak tengok epilong syurga cinta..hari ini episod akhir...esok aku cerita lagi rutin harian aku...hihi...salam...pe@ce...

Terimalah segala kekurangan dan kelebihan pasangan kita....

Jika kamu memancing ikan, setelah ikan itu terlekat di mata kail hendaklah kamu mengambil terus ikan itu. Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu sahaja kerana ia akan sakit oleh kerana bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup…

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang. Setelah ia mula menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya. Janganlah sesekali kamu terus meninggalkannya begitu sahaja kerana dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatimu…

Jika kamu menadah air biarlah berpada. Jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh. Cukuplah sekadar memenuhi keperluanmu. Kerana apabila sekali ia retak, tentu sukar untuk kamu menampalnya semula. Akhirnya ia dibuang sedangkan jika kamu cuba membaikinya, mungkin ia masih boleh digunakan lagi…

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang terimalah seadanya. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa. Anggaplah dia manusia biasa. Apabila sekali dia melakukan kesilapan, bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya. Akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya. Sedangkan jika kamu memaafkannya, boleh jadi hubungan kamu akan berterusan hingga ke akhirnya…

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang kamu pasti baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat. Mengapa kamu berlengah dan cuba mencari makanan yang lain. Terlalu ingin mengejar kelazatan. Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya lagi. Kamu akan menyesal…

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan yang kamu pasti membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah dan cuba membandingkannya dengan yang lain? Terlalu mengejar kesempurnaan. Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain. Kamu juga yang akan menyesal……

Indahkan Detik Bercinta

“SAYA cinta kamu.” Tiga perkataan yang ringkas tetapi sarat dengan makna yang begitu mendalam. Hanya perlu diucapkan dari mulut, ia sudah cukup membuatkan hati seseorang menjadi semakin melayang. Tetapi apabila cara luahan itu dilakukan dengan lebih kreatif, sudah tentu detik ini menjadi saat yang paling bermakna.

Cinta itu sememangnya mengasyikkan sehingga terbawa-bawa bersama ombak asmara. Cinta boleh menjadikan pasangan kurang siuman, bahkan cinta juga mengajar pasangan itu erti kewarasan.Demi membuktikan kesetiaan cinta setiap manusia sanggup lakukan apa saja...

Setiap orang ada pandangan masing-masing tentang cinta.Ada bermacam2 jenis cinta...tapi cinta yang kekal hanya kepada Maha Pencipta...Dalam.cinta macam2 rasa ada..gembira,bahagia,sayang,sedih dan kecewa..tapi bila kita kenal erti cinta kita akan tahu erti hidup..cinta mengajar kita supaya faham erti kehidupan yang sebenar...

Jangan salahkan cinta jika kita gagal dalam hidup..sepatutnya kita muhasabah diri kita..setiap yang berlaku pasti Allah telah rencanakan sesuatu yang terbaik buat kita..jangan kita letak cinta manusia melebihi cinta kita kepada Allah...kerana cinta kepada Allah yang kekal abadi...

Doa untuk yang bercinta...


Ya Allah… Seandainya telah engkau catatkan… Dia milikku tercipta buatku… Satukanlah hatinya dengan hatiku… Titipkanlah kebahagian antara kami…. agar kemesraan itu abadi… Dan ya Allah… ya tuhanku yang maha mengasihi… Seiringkanlah kami melayari hidup ini… Ketepian yang sejahtera dan abadi…

Tetapi ya Allah… Seandainya telah engkau takdirkan… dia bukan miliku… Bawalah ia jauh dari pandanganku… Luputkanlah ia dari ingatanku… Dan peliharalah aku dari kekecewaan….

Serta ya Allah ya tuhanku yang maha mengerti… Berikanlah aku kekuatan… Melontar bayangannya jauh ke dada langit… Hilang bersama senja nan merah… agar aku bahagia… Walaupun tanpa bersama dengannya…
Dan ya Allah yang tercinta… Gantillah yang telah hilang… Tumbuhkanlah kembali yang telah patah… Walaupun tidak sama dengan dirinya…

Ya Allah ya tuhanku… Pasrahkanlah aku dengan takdirmu… Sesungguhnya apa yang telah engkau takdirkan… Adalah yang terbaik buat ku… kerana Engkau maha mengetahui… Segala yang terbaik buat hamba Mu ini…

Ya Allah… Cukuplah engkau sahaja yang menjadi pemeliharaku… Di dunia dan di akhirat… Dengarlah rintihan dari hamba Mu yang daif ini… Jangan engkau biarkan aku sendirian… Di dunia ini mahupun di akhirat… Menjuruskan aku kearah kemaksiatan dan kemungkaran… Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman… Supaya aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup… Ke jalan yang Engkau redhai… dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh….

Amin.. Ya Rabbal A’lamin...

Ilmu @ Duit???

Hmm...ada seseorang tanya aku..kalau aku diberi pilihan ilmu atau duit yang mna aku akan pilih dulu...mula2 aku cakap ilmu..kawan aku tanya sebab apa pilih ilmu..aku cakap la sebab ilmu penting..hmm...tapi esoknya aku pikir balik...dan kalau aku diberi pilihan aku akan pilih duit...

Alasannya sebab tanpa duit kita tak kan dapat ilmu atau apa pun yang kita nak..masa kita di zaman persekolahan pun kita perlu guna duit untuk dapat ilmu...bukan la duit segala2nya..aku cakap dari segi kenyataannya...bayangkan orang bijak pandai yang pergi luar negara untuk sambung study...guna duit jugak..sekarang semuanya duit..di zaman serba moden...

Kadang2 sebab duit lah yang buat anak bagsa kita berjaya...sehingga mendapat ilmu yang berguna untuk masa depan...so...ilmu dan duit sama penting dalam hidup kita...dan kita jangan lupa diri samada sebab ilmu atau pun duit...

Apa pun yang kita buat mesti dengan hati yang ikhlas kerana Allah...terima kasih buat ABG WAE yang tanya aku tentang ilmu dan duit neh...hihi


























Fikir2 kan lah.....setiap dari kita ada pendapat masing-masing...-pe@ce-

Wednesday, September 22, 2010

Panahan Cinta Dusta

ku jalan ke depan
bayang menghampiri
ku intai ke belakang silam menghantui
resah mula bertandang di dalam hati
ingin ku usir...bayang-baynag sendiri
kerana takut tersungkur lagi
kerana cinta lelaki aku menangis
bertahun mencari penawar
namun tak ku temu juga

ku tabahkan lagi hati ini
ku teruskan jua perjalanan ini
aku mencari...diri sendiri
dalam tabah aku diuji lagi
ku kumpul kekuatan untuk meneruskan

Ya Allah...
berilah aku kekuatan
hingga kini aku mencari kesilapam diri
aku ditingggalkan di saat cinta merah manyala
ditinggal insan bernama kekasih
aku ditinggalkan tanpa sebarang penjelasan

Ya Allah...
kurniakanlah kepadaku sedikit kekuatan
agar diriku tabah
dalam doa aku berharap
agar satu hari nanti aku temui
apa yang ku cari

dalam tenang
hati nur resah
dalam cinta
hati nur terluka
hingga kini nur mencari
penawar di hati





 

MAF-buat kamu!!!

     Aku nak kongsi kisah cinta yang tiada penghujung..kisah cinta aku..aku kenal MAF melalui kakak ku yang ingin jodohkan aku dengan dia...MAF seorang yang baik dan boleh aku katakan dia seorang yang bertanggungjawab...tapi sayang aku terlambat mengenalinya..dia milik insan lain...walaupun dia katakan padaku tak semestinya jodohnya dengan orang yang dia sayang sekarang..Aku selesa berkawan dengannya...

    Aku gembira sangat bila dia bawa aku jumpa family dia...nampak kesungguhan dia untuk menjalinkan satu ikatan..Dan aku juga gembira sebab dia sudi jumpa abah aku..sudi kenal dengan family aku..

    Tapi kenapa aku masih tidak yakin dengannya..salah satu sebab dia dah berpunya..hati aku sakit bila membaca komen2 mereka dalam facebook..sakit hati aku bila aku tengok gambar2 mereka yang mesra...Baru2 neh aku dapat rasakan hubungan aku dengan MAF semakin renggang..setiap kali kami sms ada saja yang tak kena...dah banyak kali aku terasa hati dengan kata2 dia..Dan seperti biasa hanya air mata yang menemani aku..


    Aku dah banyak dengar orang bercerita tentang dia..tapi aku buat tak kisah..prinsip aku kalau dah sayang kepercayaan penting...setiap manusia ada keburukan dan kebaikan masing2..begitu jugak aku dengan dia..aku tak boleh nak hilangkan rasa sakit hati,kecewa,geram,sedih,marah dengan dia...

   MAF..semoga awak faham isi hati saya..bukan niat saya nak rampas awak dari dia..saya cuma luahkan apa yang saya rasa..saya sayang awak..saya harap hubungan kita akan berakhir dengan satu ikatan yang sah...

Banyak lagi aku nak cerita tentang MAF..orang yang aku sayang..insyAllah..aku akan coretkan lagi isi hatiku untuk dia...

-AKU-



















-Seadanya aku....-

-L@gu Cint@ku-

 D@T@: R@HSI@ KES@B@R@NKU...

 sayup hilang rahsiaku selamanya
untuk aku
terus menyintai dirimu
aku pendam jadi khazanah semalam
semoga engkau bahagia
setelah aku melihat mu
berubah tutur aku tiada menjaga hati
apa lagi guna rahsia inikan ku persembahkan
ku cuba pertahankan perasaan ku
namun kau terus menduga
kesabaran ini dipersenda
kiranya hujan turun membasahi dirimu
itulah air mata dari hatiku
menghitung hari-hari bersama
namun aku dikecewa
andainya ada bayu membelai wajahmu
ia membawa kata pesan dariku
aku kini dapat menerima
perpisahan ini
****************************
setelah aku melihat mu
berubah tutur aku tiada menjaga hati
apa lagi guna rahsia inikan ku persembahkan
ku cuba pertahankan perasaan ku
namun kau terus menduga
kesabaran ini dipersenda
kiranya hujan turun membasahi dirimu
itulah air mata dari hatiku
menghitung hari-hari bersama
namun aku dikecewa
ia membawa kata pesan dariku
aku kini dapat menerima
perpisahan ini
sayup hilang rahsiaku selamanya
untuk aku
terus menyintai dirimu
aku pendam jadi khazanah semalam
semoga engkau bahagia

Tentang Aku...

Aku nak cerita tentang diri ku...aku inginkan perubahan dalam hidupku..terlalu banyak penderitaan dan kekecewaan dalam hidupku..mungkin sudah tiba masa aku untuk diuji oleh Maha Pencipta...setiap perubahan yang aku ingin lakukan mesti didatangi ujian...kekecewaan dalam cinta...penderitaan dan kesedihan aku dalam menghadapi masalh keluarga mengajar aku erti kehidupan yang sebenar...tapi...setiap kali aku inginkan perubahan dalam hidupku pasti ada yang menggangu..lumrah manusia..tidak boleh melihat manusia lain hidup bahagia...walaupun adik beradik sendiri..

kadang2 aku rasa diriku semakin kotor dengan debu2 dunia...setiap orang yang ingin berkenalan denganku akan membawaku ke arah kekotoran..aku ingin membersih diriku dari segala debu2 dosa...aku belum menjumpai  orang yang boleh membawaku ke arah jalan yang di redhai Allah SWT...semuanya hanya ingin ambil kesempatan...

Ya Allah...bantulah hambamu ini untuk menuju jalan yang diredhai oleh mu..temukan lah ku dengan seseorang yang bisa membuat ku seperti sepasang kain putih yang belum di nodai oleh daki dunia..Ya Allah...hembuskan angin yang bisa menghapuskan dosa2 ku...Ya Allah..hanya Mu yang tahu dalam setiap hidup manusia....

Setiap manusia ada keburukan dan kebaikan masing2..begitu juga aku...

Tuesday, September 21, 2010

Kesatlah Air Matamu Wanita...

“Apabila hati terikat dengan Allah, kembalilah wanita dengan asal fitrah kejadiannya, menyejukkan hati dan menjadi perhiasan kepada dunia – si gadis dengan sifat sopan dan malu, anak yang taat kepada ibu bapa, isteri yang menyerahkan kasih sayang, kesetiaan dan ketaatan hanya pada suami.”

Bait-bait kata itu aku tatapi dalam-dalam. Penuh penghayatan. Kata-kata yang dinukilkan dalam sebuah majalah yang ku baca. Alangkah indahnya jika aku bisa menjadi perhiasan dunia seperti yang dikatakan itu. Ku bulatkan tekad di hatiku. Aku ingin menjadi seorang gadis yang sopan, anak yang taat kepada ibu bapaku dan aku jua ingin menjadi seorang isteri yang menyerahkan kasih sayang, kesetiaan dan ketaatan hanya untuk suami, kerana Allah.

Menjadi seorang isteri….kepada insan yang disayangi…..idaman setiap wanita. Alhamdulillah, kesyukuran aku panjatkan ke hadrat Ilahi atas nikmat yang dikurniakan kepadaku.
Baru petang tadi, aku sah menjadi seorang isteri setelah mengikat tali pertunangan 6 bulan yang lalu. Suamiku, Muhammad Harris, alhamdulillah menepati ciri-ciri seorang muslim yang baik. Aku berazam untuk menjadi isteri yang sebaik mungkin kepadanya.


“Assalamualaikum,” satu suara menyapa pendengaranku membuatkan aku gugup seketika.
“Waalaikumusalam,” jawabku sepatah. Serentak dengan itu, ku lontarkan satu senyuman paling ikhlas dan paling manis untuk suamiku. Dengan perlahan dia melangkah menghampiriku.
“Ain buat apa dalam bilik ni? Puas abang cari Ain dekat luar tadi. Rupanya kat sini buah hati abang ni bersembunyi.” Aku tersenyum mendengar bicaranya. Terasa panas pipiku ini. Inilah kali pertama aku mendengar ucapan ‘abang’ dari bibirnya.

Dan itulah juga pertama kali dia membahasakan diriku ini sebagai ‘buah hati’ nya. Aku sungguh senang mendengar ucapan itu. Perlahan-lahan ku dongakkan wajahku dan aku memberanikan diri menatap pandangan matanya.
Betapa murninya sinaran cinta yang terpancar dari matanya, betapa indahnya senyumannya, dan betapa bermaknanya renungannya itu. Aku tenggelam dalam renungannya, seolah-olah hanya kami berdua di dunia ini.
Seketika aku tersedar kembali ke alam nyata. “Ain baru je masuk. Nak mandi. Lagipun dah masuk Maghrib kan?” ujarku.
“Ha’ah dah maghrib. Ain mandi dulu. Nanti abang mandi dan kita solat Maghrib sama-sama ye?” Dia tersenyum lagi. Senyum yang menggugah hati kewanitaanku. Alangkah beruntungnya aku memilikimu, suamiku.

Selesai solat Maghrib dan berdoa, dia berpusing mengadapku. Dengan penuh kasih, ku salami dan ku cium tangannya, lama.
Aku ingin dia tahu betapa dalam kasih ini hanya untuknya. Dan aku dapat merasai tangannya yang gagah itu mengusap kepalaku dengan lembut. Dengan perlahan aku menatap wajahnya.
“Abang…..” aku terdiam seketika. Terasa segan menyebut kalimah itu di hadapannya. Tangan kami masih lagi saling berpautan. Seakan tidak mahu dilepaskan. Erat terasa genggamannya.
“Ya sayang…” Ahhh….bicaranya biarpun satu kalimah, amat menyentuh perasaanku.
“Abang… terima kasih atas kesudian abang memilih Ain sebagai isteri biarpun banyak kelemahan Ain. Ain insan yang lemah, masih perlu banyak tunjuk ajar dari abang. Ain harap abang sudi pandu Ain. Sama-sama kita melangkah hidup baru, menuju keredhaan Allah.” Tutur bicaraku ku susun satu persatu.
“Ain, sepatutnya abang yang harus berterima kasih kerana Ain sudi terima abang dalam hidup Ain. Abang sayangkan Ain. Abang juga makhluk yang lemah, banyak kekurangan. Abang harap Ain boleh terima abang seadanya. Kita sama-sama lalui hidup baru demi redhaNya.”
“Insya Allah abang….Ain sayangkan abang.”
“Abang juga sayangkan Ain. Sayang sepenuh hati abang.”
Dengan telekung yang masih tersarung, aku tenggelam dalam pelukan suamiku.
Hari-hari yang mendatang aku lalui dengan penuh kesyukuran. Suamiku, ternyata seorang yang cukup penyayang dan penyabar. Sebagai wanita aku tidak dapat lari daripada rajuk dan tangis.
Setiap kali aku merajuk apabila dia pulang lewat, dia dengan penuh mesra memujukku, membelaiku. Membuatku rasa bersalah. Tak wajar ku sambut kepulangannya dengan wajah yang mencuka dan dengan tangisan.

Bukankah aku ingin menjadi perhiasan yang menyejukkan hati suami? Sedangkan Khadijah dulu juga selalu ditinggalkan Rasulullah untuk berkhalwat di Gua Hira’.
Lalu, ku cium tangannya, ku pohon ampun dan maaf. Ku hadiahkan senyuman untuknya. Katanya senyumku bila aku lepas menangis, cantik!
Ahhh….dia pandai mengambil hatiku. Aku semakin sayang padanya. Nampaknya hatiku masih belum sepenuhnya terikat dengan Allah. Lantaran itulah aku masih belum mampu menyerahkan seluruh kasih sayang, kesetiaan dan ketaatan hanya untuk suami.
“Isteri yang paling baik ialah apabila kamu memandangnya, kamu merasa senang, apabila kamu menyuruh, dia taat dan apabila kamu berpergian, dia menjaga maruahnya dan hartamu.”
Aku teringat akan potongan hadis itu. Aku ingin merebut gelaran isteri solehah. Aku ingin segala yang menyenangkan buat suamiku. Tuturku ku lapis dengan sebaik mungkin agar tidak tercalar hatinya dengan perkataanku. Ku hiaskan wajahku hanya untuk tatapannya semata-mata.
Makan minumnya ku jaga dengan sempurna. Biarpun aku jua sibuk lantaran aku juga berkerjaya. Pernah sekali, aku mengalirkan air mata lantaran aku terlalu penat menguruskan rumah tangga apabila kembali dari kerja. Segalanya perlu aku uruskan. Aku terasa seperti dia tidak memahami kepenatanku sedangkan kami sama-sama memerah keringat mencari rezeki.
Namun, aku teringat akan kisah Siti Fatimah, puteri Rasulullah yang menangis kerana terlalu penat menguruskan rumah tangga.
Aku teringat akan besarnya pahala seorang isteri yang menyiapkan segala keperluan suaminya. Hatiku menjadi sejuk sendiri.

Ya Allah, aku lakukan segala ini ikhlas keranaMu. Aku ingin mengejar redha suamiku demi untuk mengejar redhaMu. Berilah aku kekuatan, Ya Allah.
“Ain baik, cantik. Abang sayang Ain.” Ungkapan itu tidak lekang dari bibirnya. Membuatkan aku terasa benar-benar dihargai. Tidak sia-sia pengorbananku selama ini. Betapa bahagianya menjadi isteri yang solehah.
Kehidupan yang ku lalui benar-benar bermakna, apatah lagi dengan kehadiran 2 orang putera dan seorang puteri. Kehadiran mereka melengkapkan kebahagiaanku.
Kami gembira dan bersyukur kepada Allah atas nikmat yang dikurniakan kepada kami.
Namun, pada suatu hari, aku telah dikejutkan dengan permintaannya yang tidak terduga.
“Ain…..abang ada sesuatu nak cakap dengan Ain.”
“Apa dia abang?” tanyaku kembali. Aku menatap wajahnya dengan penuh kasih. “Ain isteri yang baik. Abang cukup bahagia dengan Ain. Abang bertuah punya Ain sebagai isteri,” bicaranya terhenti setakat itu. Aku tersenyum. Namun benakku dihinggap persoalan. Takkan hanya itu?
“Abang ada masalah ke?” Aku cuba meneka.
“Tidak Ain. Sebenarnya……,” bicaranya terhenti lagi. Menambah kehairanan dan mencambahkan kerisauan di hatiku. Entah apa yang ingin diucapkannya.
“Ain……abang…..abang nak minta izin Ain……untuk berkahwin lagi,” ujarnya perlahan namun sudah cukup untuk membuat aku tersentak. Seketika aku kehilangan kata.
“A…..Abang…..nak kahwin lagi?” aku seakan tidak percaya mendengar permintaannya itu. Ku sangka dia telah cukup bahagia dengannku. Aku sangka aku telah memberikan seluruh kegembiraan padanya. Aku sangka hatinya telah dipenuhi dengan limpahan kasih sayangku seorang.
Rupanya aku silap. Kasihku masih kurang. Hatinya masih punya ruang untuk insan selain aku.
Tanpa bicara, dia mengangguk. “Dengan siapa abang?” Aku bertanya. Aku tidak tahu dari mana datang kekuatan untuk tidak mengalirkan air mata. Tapi….hatiku… hanya Allah yang tahu betapa azab dan pedih hati ini.
“Faizah. Ain kenal dia, kan?”
Ya, aku kenal dengan insan yang bernama Faizah itu. Juniorku di universiti. Rakan satu jemaah. Suamiku aktif dalam jemaah dan aku tahu Faizah juga aktif berjemaah.
Orangnya aku kenali baik budi pekerti, sopan tingkah laku, indah tutur kata dan ayu paras rupa. Tidakku sangka, dalam diam suamiku menaruh hati pada Faizah.
“A….Abang……Apa salah Ain abang?” nada suaraku mula bergetar. Aku cuba menahan air mataku daripada gugur. Aku menatap wajah Abang Harris sedalam-dalamnya. Aku cuba mencari masih adakah cintanya untukku.
“Ain tak salah apa-apa sayang. Ain baik. Cukup baik. Abang sayang pada Ain.”
“Tapi….Faizah. Abang juga sayang pada Faizah….bermakna…..sayang abang tidak sepenuh hati untuk Ain lagi.”
“Ain…..sayang abang pada Ain tidak berubah. Ain cinta pertama abang. Abang rasa ini jalan terbaik. Tugasan dalam jemaah memerlukan abang banyak berurusan dengan Faizah….Abang tak mahu wujud fitnah antara kami.”
“Lagipun….abang lelaki Ain. Abang berhak untuk berkahwin lebih dari satu.”

Bicara itu kurasakan amat tajam, mencalar hatiku. Merobek jiwa ragaku. Aku mengasihinya sepenuh hatiku. Ketaatanku padanya tidak pernah luntur. Kasih sayangku padanya tidak pernah pudar. Aku telah cuba memberikan layanan yang terbaik untuknya. Tapi inikah hadiahnya untukku?
Sesungguhnya aku tidak menolak hukum Tuhan. Aku tahu dia berhak. Namun, alangkah pedihnya hatiku ini mendengar ucapan itu terbit dari bibirnya. Bibir insan yang amat ku kasihi.
Malam itu, tidurku berendam air mata. Dalam kesayuan, aku memandang wajah Abang Harris penuh kasih. Nyenyak sekali tidurnya.
Sesekali terdetik dalam hatiku, bagaimana dia mampu melelapkan mata semudah itu setelah hatiku ini digurisnya dengan sembilu.
Tidak fahamkah dia derita hati ini? Tak cukupkah selama ini pengorbananku untuknya? Alangkah peritnya menahan kepedihan ini. Alangkah pedihnya!

Selama seminggu, aku menjadi pendiam apabila bersama dengannya. Bukan aku sengaja tetapi aku tidak mampu membohongi hatiku sendiri. Tugasku sebagai seorang isteri aku laksanakan sebaik mungkin, tapi aku merasakan segalanya tawar. Aku melaksanakannya tidak sepenuh hati.
Oh Tuhan…..ampuni daku. Aku sayang suamiku, tapi aku terluka dengan permintaannya itu.
Apabila bertembung dua kehendak, kehendak mana yang harus dituruti. Kehendak diri sendiri atau kehendak Dia ?
Pastinya kehendak Dia. Apa lagi yang aku ragukan? Pasti ada hikmah Allah yang tersembunyi di sebalik ujian yang Dia turunkan buatku ini. Aku berasa amat serba-salah berada dalam keadaan demikian.
Aku rindukan suasana yang dulu. Riang bergurau senda dengan suamiku. Kini, aku hanya terhibur dengan keletah anak-anak.
Senyumku untuk Abang Harris telah tawar, tidak berperisa. Yang nyata, aku tidak mampu bertentang mata dengannya lagi. Aku benar-benar terluka.

Namun, Abang Harris masih seperti dulu. Tidak jemu dia memelukku setelah pulang dari kerja walau sambutan hambar. Tidak jemu dia mencuri pandang merenung wajahku walau aku selalu melarikan pandangan dari anak matanya.
Tidak jemu ucapan kasihnya untukku. Aku keliru. Benar-benar keliru. Adakah Abang Harris benar-benar tidak berubah sayangnya padaku atau dia hanya sekadar ingin mengambil hatiku untuk membolehkan dia berkahwin lagi?
“Oh Tuhan…berilah aku petunjukMu.” Dalam kegelapan malam, aku bangkit sujud menyembahNya, mohon petunjuk dariNya. Aku mengkoreksi kembali matlamat hidupku.
Untuk apa segala pengorbananku selama ini untuk suamiku? Untuk mengejar cintanya atau untuk mengejar redha Allah?
Ya Allah, seandainya ujian ini Engkau timpakan ke atas ku untuk menguji keimananku, aku rela Ya Allah. Aku rela.
Biarlah… Bukan cinta manusia yang ku kejar. Aku hanya mengejar cinta Allah. Cinta manusia hanya pemangkin. Bukankah aku telah berazam, aku inginkan segala yang menyenangkan buat suamiku?
Dengan hati yang tercalar seguris luka, aku mengizinkan Abang Harris berkahwin lagi. Dan, demi untuk mendidik hati ini, aku sendiri yang menyampaikan hasrat Abang Harris itu kepada Faizah.
Suamiku pada mulanya agak terkejut apabila aku menawarkan diri untuk merisik Faizah.
“Ain?……Ain serius?”
“Ya abang. Ain sendiri akan cakap pada Faizah. Ain lakukan ini semua atas kerelaan hati Ain sendiri. Abang jangan risau…Ain jujur terhadap abang. Ain tak akan khianati abang. Ain hanya mahu lihat abang bahagia,” ujarku dengan senyuman tawar. Aku masih perlu masa untuk mengubat luka ini. Dan inilah satu caranya. Ibarat menyapu ubat luka. Pedih, tetapi cepat sembuhnya.
Aku mengumpul kekuatan untuk menjemput Faizah datang ke rumahku. Waktu itu, suamiku tiada di rumah dan dia telah memberi keizinan untuk menerima kedatangan Faizah. Faizah dengan segala senang hati menerima undanganku.

Sememangnya aku bukanlah asing baginya. Malah dia juga mesra dengan anak-anakku.
“Izah……akak jemput Izah ke mari sebab ada hal yang akak nak
cakapkan,” setelah aku merasakan cukup kuat, aku memulakan bicara.
“Apa dia, Kak Ain. Cakaplah,” lembut nada suaranya.
“Abang Harris ada pernah cakap apa-apa pada Faizah?”
“Maksud Kak Ain, Ustaz Harris?” Ada nada kehairanan pada suaranya. Sememangnya kami memanggil rakan satu jemaah dengan panggilan Ustaz dan Uztazah. Aku hanya mengangguk.
“Pernah dia cakap dia sukakan Izah?”
“Sukakan Izah? Isyyy….tak mungkinlah Kak Ain. Izah kenal Ustaz Harris. Dia kan amat sayangkan akak. Takkanlah dia nak sukakan saya pula. Kenapa Kak Ain tanya macam tu? Kak Ain ada dengar cerita dari orang ke ni?”
“Tidak Izah. Tiada siapa yang membawa cerita…….” Aku terdiam seketika. “Izah, kalau Kak Ain cakap dia sukakan Izah dan nak ambil Izah jadi isterinya, Izah suka?” Dengan amat berat hati, aku tuturkan
kalimah itu.
“Kak Ain!” jelas riak kejutan terpapar di wajahnya. “Apa yang Kak Ain cakap ni? Jangan bergurau hal sebegini Kak Ain,” kata Faizah seakan tidak percaya. Mungkin kerana aku sendiri yang menutur ayat itu. Isteri kepada Muhammad Harris sendiri merisik calon isteri kedua suaminya.
“Tidak Izah. Akak tak bergurau……Izah sudi jadi saudara Kak Ain?” ujarku lagi. Air mataku seolah ingin mengalir tapi tetap aku tahan. Faizah memandang tepat ke wajahku.
“Kak Ain. Soal ini bukan kecil Kak Ain. Kak Ain pastikah yang……Ustaz Harris…..mahu… melamar saya?”
Dari nada suaranya, aku tahu Faizah jelas tidak tahu apa-apa. Faizah gadis yang baik. Aku yakin dia tidak pernah menduga suamiku akan membuat permintaan seperti ini. Lantas, aku menceritakan kepada Faizah akan hasrat suamiku.
Demi untuk memudahkan urusan jemaah, untuk mengelakkan fitnah. Faizah termenung mendengar penjelasanku.
“Kak Ain…..saya tidak tahu bagaimana Kak Ain boleh hadapi semuanya ini dengan tabah. Saya kagum dengan semangat Kak Ain. Saya minta maaf kak. Saya tak tahu ini akan berlaku. Saya tak pernah menyangka saya menjadi punca hati Kak Ain terluka,” ujarnya sebak. Matanya ku lihat berkaca-kaca.
“Izah…Kak Ain tahu kamu tak salah. Kak Ain juga tak salahkan Abang
Harris. Mungkin dia fikir ini jalan terbaik. Dan akak tahu, dia berhak dan mampu untuk melaksanakannya. Mungkin ini ujian untuk menguji keimanan Kak Ain.”
“Kak…maafkan Izah.” Dengan deraian air mata, Faizah meraihku ke dalam elukannya. Aku juga tidak mampu menahan sebak lagi. Air mataku terhambur jua. Hati wanita. Biarpun bukan dia yang menerima kepedihan ini, tetapi tersentuh jua hatinya dengan kelukaan yang ku alami. Memang hanya wanita yang memahami hati wanita yang lain.
“Jadi…Izah setuju?” Soalku apabila tangisan kami telah reda.
“Kak Ain….ini semua kejutan buat Izah. Izah tak tahu nak cakap. Izah tak mahu lukakan hati Kak Ain.”
“Soal Kak Ain….Izah jangan risau, hati Kak Ain…Insya Allah tahulah akak mendidiknya. Yang penting akak mahu Abang Harris bahagia. Dan akak sebenarnya gembira kerana Faizah pilihannya. Bukannya gadis lain yang akak tak tahu hati budinya. Insya Allah Izah. Sepanjang Kak Ain mengenali Abang Harris dan sepanjang akak hidup sebumbung dengannya, dia seorang yang baik, seorang suami yang soleh, penyayang dan penyabar. Selama ini akak gembira dengan dia. Dia seorang calon yang baik buat Izah. `’
“Akak…..Izah terharu dengan kebaikan hati akak. Tapi bagi Izah masa dan Izah perlu tanya ibu bapa Izah dulu.”
“Seeloknya begitulah. Kalau Izah setuju, Kak Ain akan cuba cakap pada ibu bapa Izah.”
Pertemuan kami petang itu berakhir. Aku berasa puas kerana telah menyampaikan hasrat suamiku. `Ya Allah…..inilah pengorbananku untuk membahagiakan suamiku. Aku lakukan ini hanya semata-mata demi redhaMu.’
Pada mulanya, keluarga Faizah agak keberatan untuk membenarkan Faizah menjadi isteri kedua Abang Harris. Mereka khuatir Faizah akan terabai dan bimbang jika dikata anak gadis mereka merampas suami orang.
Namun, aku yakinkan mereka akan kemampuan suamiku. Alhamdulillah, keluarga Faizah juga adalah keluarga yang menitikberatkan ajaran agama. Akhirnya, majlis pertunangan antara suamiku dan Faizah diadakan jua.
“Ain…..abang minta maaf sayang,” ujar suamiku pada suatu hari,
beberapa minggu sebelum tarikh pernikahannya dengan Faizah.
“Kenapa?”
“Abang rasa serba salah. Abang tahu abang telah lukakan hati Ain. Tapi….Ain sedikit pun tidak marahkan abang. Ain terima segalanya demi untuk abang. Abang terharu. Abang….malu dengan Ain.”
“Abang….syurga seorang isteri itu terletak di bawah tapak kaki suaminya. Redha abang pada Ain Insya Allah, menjanjikan redha Allah pada Ain. Itu yang Ain cari abang. Ain sayangkan abang. Ain mahu abang gembira. Ain anggap ini semua ujian Allah abang. `’
“Ain….Insya Allah abang tak akan sia-siakan pengorbanan Ain ini.
Abang bangga sayang. Abang bangga punya isteri seperti Ain. Ain adalah cinta abang selamanya. Abang cintakan Ain.”
“Tapi…abang harus ingat. Tanggungjawab abang akan jadi semakin berat. Abang ada dua amanah yang perlu dijaga. Ain harap abang dapat laksanakan tanggungjawab abang sebaik mungkin.”
“Insya Allah abang akan cuba berlaku seadilnya.” Dengan lembut dia mengucup dahiku. Masih hangat seperti dulu. Aku tahu kasihnya padaku tidak pernah luntur. Aku terasa air jernih yang hangat mula membasahi pipiku. Cukuplah aku tahu, dia masih sayangkan aku seperti dulu walaupun masanya bersamaku nanti akan terbatas.

Pada hari pertama pernikahan mereka, aku menjadi lemah. Tidak bermaya. Aku tiada daya untuk bergembira. Hari itu sememangnya amat perit bagiku walau aku telah bersedia untuk menghadapinya.
Malam pertama mereka disahkan sebagai suami isteri adalah malam pertama aku ditinggalkan sendirian menganyam sepi. Aku sungguh sedih. Maha hebat gelora perasaan yang ku alami. Aku tidak mampu lena walau sepicing pun. Hatiku melayang terkenangkan Abang Harris dan Faizah. Pasti mereka berdua bahagia menjadi pengantin baru.
Bahagia melayari kehidupan bersama, sedangkan aku ? Berendam air mata mengubat rasa kesepian ini. Alhamdulillah. Aku punya anak-anak. Merekalah teman
bermainku.
Seminggu selepas itu, barulah Abang Harris pulang ke rumah. Aku memelukknya seakan tidak mahu ku lepaskan. Seminggu berjauhan, terasa seperti setahun. Alangkah rindunya hati ini. Sekali lagi air mata ku rembeskan tanpa dapat ditahan.
“Kenapa sayang abang menangis ni? Tak suka abang balik ke?” ujarnya lembut.
“Ain rindu abang. Rindu sangat.” Tangisku makin menjadi-jadi. Aku mengeratkan pelukanku. Dan dia juga membalas dengan penuh kehangatan.
“Abang pun rindu Ain. Abang rindu senyuman Ain. Boleh Ain senyum pada abang?” Lembut tangannya memegang daguku dan mengangkat wajahku.
“Abang ada teman baru. Mungkinkah abang masih rindu pada Ain?” Aku menduga keikhlasan bicaranya.
“Teman baru tidak mungkin sama dengan yang lama. Kan abang dah kata, sayang abang pada Ain masih seperti dulu. Tidak pernah berubah, malah semakin sayang. Seminggu abang berjauhan dari Ain, tentulah abang rindu. Rindu pada senyuman Ain, suara Ain, masakan Ain, sentuhan Ain. Semuanya itu tiada di tempat lain, hanya pada Ain saja. Senyumlah sayang, untuk abang.”
Aku mengukir senyum penuh ikhlas. Aku yakin dengan kata-katanya. Aku tahu sayangnya masih utuh buatku.
Kini, genap sebulan Faizah menjadi maduku. Aku melayannya seperti adik sendiri. Hubungan kami yang dulunya baik bertambah mesra. Apa tidaknya, kami berkongsi sesuatu yang amat dekat di hati.
Dan, Faizah, menyedari dirinya adalah orang baru dalam keluarga, sentiasa berlapang dada menerima teguranku. Katanya, aku lebih mengenali Abang Harris dan dia tidak perlu bersusah payah untuk cuba mengorek sendiri apa yang disukai dan apa yang tidak disukai oleh Abang Harris. Aku, sebagai kakak, juga sentiasa berpesan kepada Faizah supaya sentiasa menghormati dan menjaga hati Abang Harris. Aku bersyukur, Faizah tidak pernah mengongkong suamiku. Giliran kami dihormatinya.
Walaupun kini masa untuk aku bersama dengan suamiku terbatas, tetapi aku dapat merasakan kebahagiaan yang semakin bertambah apabila kami bersama. Benarlah, perpisahan sementara menjadikan kami semakin rindu. Waktu bersama, kami manfaatkan sebaiknya. Alhamdulillah, suamiku tidak pernah mengabaikan aku dan Faizah. Aku tidak merasa kurang daripada kasih sayangnya malah aku merasakan sayangnya padaku bertambah. Kepulangannya kini sentiasa bersama sekurang-kurangnya sekuntum mawar merah. Dia menjadi semakin penyayang, semakin romantik. Aku rasa aku harus berterima kasih pada Faizah kerana kata suamiku, Faizahlah yang selalu mengingatkannya supaya jangan mensia-akan kasih sayangku padanya.
Memang aku tidak dapat menafikan, adakalanya aku digigit rindu apabila dia pulang untuk bersama-sama dengan Faizah. Rindu itu, aku ubati dengan zikrullah. Aku gunakan kesempatan ketiadaannya di rumah dengan menghabiskan masa bersama Kekasih Yang Agung. Aku habiskan masaku dengan mengalunkan ayat-ayatNya sebanyak mungkin. Sedikit demi sedikit kesedihan yang ku alami mula pudar. Ia diganti dengan rasa ketenangan. Aku tenang beribadat kepadaNya. Terasa diriku ini lebih hampir dengan Maha Pencipta.
Soal anak-anak, aku tidak mempunyai masalah kerana sememangnya aku mempunyai pembantu rumah setelah aku melahirkan anak kedua. Cuma, sewaktu mula-mula dulu, mereka kerap juga bertanya kemana abah mereka pergi, tak pulang ke rumah. Aku terangkan secara baik dengan mereka. Mereka punyai ibu baru. Makcik Faizah. Abah perlu temankan Makcik Faizah seperti abah temankan mama. Anak-anakku suka bila mengetahui Faizah juga menjadi ‘ibu’ mereka. Kata mereka, Makcik Izah baik. Mereka suka ada dua ibu. Lebih dari orang lain. Ahhh…anak-anak kecil. Apa yang kita terapkan itulah yang mereka terima. Aku tidak pernah menunjukkan riak kesedihan bila mereka bertanya tentang Faizah. Bagiku Faizah seperti adikku sendiri.

Kadang-kadang, bila memikirkan suamiku menyayangi seorang perempuan lain selain aku, memang aku rasa cemburu, rasa terluka. Aku cemburu mengingatkan belaian kasihnya itu dilimpahkan kepada orang lain. Aku terluka kerana di hatinya ada orang lain yang menjadi penghuni. Aisyah, isteri Rasulullah jua cemburukan Khadijah, insan yang telah tiada. Inikan pula aku, manusia biasa. Tapi….. ku kikis segala perasaan itu. Cemburu itukan fitrah wanita, tanda sayangkan suami.
Tetapi cemburu itu tidak harus dilayan. Kelak hati sendiri yang merana. Bagiku, kasih dan redha suami padaku itu yang penting, bukan kasihnya pada orang lain. Selagi aku tahu, kasihnya masih utuh buatku, aku sudah cukup bahagia. Dan aku yakin, ketaatan, kesetiaan dan kasih sayang yang tidak berbelah bahagi kepadanya itulah kunci kasihnya kepadaku. Aku ingin nafasku terhenti dalam keadaan redhanya padaku, supaya nanti Allah jua meredhai aku. Kerana sabda Rasulullah s.a.w
“Mana-mana wanita (isteri) yang meninggal dunia dalam keadaan suaminya meredhainya, maka ia akan masuk ke dalam syurga.” (Riwayat-Tirmizi, al-Hakim dan Ibnu Majah).
Sungguh bukan mudah aku melalui semuanya itu. Saban hari aku berperang dengan perasaan. Perasaan sayang, luka, marah, geram, cemburu semuanya bercampur aduk. Jiwaku sentiasa berperang antara kewarasan akal dan emosi. Pedih hatiku hanya Tuhan yang tahu. KepadaNyalah aku pohon kekuatan untuk menempuhi segala kepedihan itu. KepadaNyalah aku pinta kerahmatan dan kasih sayang, semoga keresahan hati ini kan berkurangan.

Namun, jika aku punya pilihan, pastinya aku tidak mahu bermadu. Kerana ia sesungguhnya memeritkan. Perlukan ketabahan dan kesabaran. Walau bagaimanapun, aku amat bersyukur kerana suamiku tidak pernah mengabaikan tanggungjawabnya. Dan aku juga bersyukur kerana menjadi intan terpilih untuk menerima ujian ini.

mengusik hati… naluri ini. mengapa hati yg belum dimiliki sah oleh sang suami ni masih boleh merintih dek seorang lelaki bkn bgelar suami. ye, kejar redha Allah, bukan manusia. cerpen ni mmg mengalirkan airmata wanita. ;(

Apa Ada Dalam Kotak???

Satu hari ketika seorang ayah membeli beberapa gulung kertas bungkusan hadiah, anak perempuannya yang masih kecil dan manja sekali, meminta satu gulung.
“Untuk apa?” tanya si ayah.
“Nak bungkus hadiah” jawab si kecil.
“Jangan dibuang-buang ya.” pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.
Keesokan harinya, pagi-pagi lagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, “Yah, Ayah…….. ada hadiah untuk Ayah.”
Si ayah yang masih menggeliat, matanya pun belum lagi terbuka sepenuhnya menjawab, “Sudahlah…. nanti nanti saja.”
Tetapi si kecil pantang menyerah, “Ayah, Ayah, bangun Ayah, dah pagi” “Eh… kenapa ganggu ayah… masih terlalu awal lagi untuk ayah bangun.”
Ayah terpandang sebuah bungkusan yang telah dibalut dengan kertas pembungkus yang diberikan semalam.!

“Hadiah apa ni?”
“Hadiah hari jadi untuk Ayah. Bukalah Yah, buka sekarang.”
Dan si ayah pun membuka bungkusan itu.
Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.
“Eh.. kenapa kosong?? Tak ada isi di dalamnya. Kan Ayah dah kata jangan buang-buang kertas bungkusan Ayah. Membazir tu”
Si kecil menjawab, “Tak Ayah….., ada isi tu… Tadi kan, Puteri masukkan banyak sekali ciuman untuk Ayah.”
Si ayah merasa terharu, dia mengangkat anaknya. Dipeluk dan diciumnya.
“Puteri, Ayah belum pernah menerima hadiah seindah ini. Ayah akan selalu menyimpan hadiah ini. Ayah akan bawa ke pejabat dan sekali-sekala kalau perlu ciuman Puteri, Ayah akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!”
Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa-apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi?
Lalu, walaupun kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata si ayah, namun di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya sebuah kotak kosong.




Moral untuk kita semua...
Kosong bagi seseorang boleh dianggap penuh oleh orang lain.
Sebaliknya, penuh bagi seseorang boleh dianggap kosong oleh orang lain.
KOSONG dan PENUH – kedua-duanya merupakan produk dari “fikiran” anda sendiri. Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi bererti, bermakna, kerana anda memberikan erti kepadanya, memberikan makna kepadanya.
Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan erti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong…
“Dan sesiapa yang berjuang (menegakkan Islam) maka sesungguhnya dia hanyalah berjuang untuk kebaikan dirinya sendiri; sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak berhajatkan sesuatupun) daripada sekalian makhluk” (al-Ankabut:6)

Keihd@h@n sebu@h cint@

WAHAI CINTA YANG SEJATI,
KAU HADIR TANPA AKU MELIHAT KELIBATMU,
NAMUN KAU HADIR LALU MENYENTUH HATIKU,
MEMANG INDAH,
INDAH DARIPADA SEBUAH KARYA YANG AKU MILIKI.
CINTA,
TIDAK ADA YANG AKAN MENGERTI ERTI
HADIR KAMU DALAM JIWA INI.
CINTA TIDAK MAMPU AKU HIDU PADA WAKTU INI,
NAMUN AKU PERNAH DISINGGAHI
DENGAN CINTA YANG AKU CARI.
WALAU SATU KETIKA AKU PERNAH DICALARI
KERANAMU CINTA,
NAMUN TIDAK PERNAH AKU MENAFIKAN
INDAHNYA LENGGOK HADIRMU.
KELEMBUTANMU TELAH MEMBUAT SEMUA
ORANG TIDAK AKAN BISA UNTUK TIDUR,MAKAN
MALAH SUKAR UNTUK BELAJAR DAN DI AJAR.
CINTA,
HADIRLAH KAU DALAM HIDUPKU,
AGAR DAPAT AKU MERASAKAN NIKMATNYA CINTA.
TETAPI BUKAN SEKARANG CINTA,
KERANA HARI INI MASIH MUDA BUAT AKU.
KEINDAHAN SEBUAH CINTA
HADIR APABILA
AKU MENGERTI KEHIDUPAN
DAN INGIN AKU MENGAPAI SEGALA KEINDAHAN.
WAHAI,TUHAN YANG MENCIPTA AKU
DAN TURUT MENGERTI HATI AKU SAAT INI,
KURNIAKANLAH AKU DENGAN INSAN YANG BENAR-BENAR
AKAN DAPAT MENGERTI AKU…

                                          -s@y@ngil@h d@ku sel@m@ny@-

Patut ke saya memaafkan orang itu???

         Salam..ada seorg lelaki tlah merisik sy..tp dalam masa yg sama dia juga merisik pmpn ln..dia juga ada lg 2 3 org lg kekasih yg ln..dia menghina dan memfitnah sy dihadapan pmpn ln tetapi di hdpn sy dia mgatakan sy pmpn yg plg dicintai..kecurangannya mmg sgt terserlah..dan bisakah sy memaafkan org sperti itu?

         Ya..hanya yang pernah dicurangi faham macam mana perasaan tu…
kepada yang curang, sila la bertaubat cepat2…what goes around comes around…hidup ni x berkat kalo asyik menipu…kepada org ke2 tu fikirlah…kita sama2 manusia…jangan jadi manusia yang menghancurkan hidup manusia lain…tu bukan ajaran agama kita… -PE@CE-

Curang!!!

ye…curang…word yg sgt sinonim dgn life aku..knp mst ade curang dlm perhubungan..ya Allah…aku da xmampu ya Allah berdiri atas bumi yg tua ni..aku da x mampu ya Allah utk menerima sisa umur yg Kau berikan pd aku lg ni..kebangkitan aku ari tu dah membuat kan aku jatuh tersungkur skali lg dan x mampu bangun lg ya rab..aku dah gagal dgn ujian Mu .sakitnye ya Allah bila di curangi..terlalu perit ujian kali ni..andai mampu aku tolak ujian ni akan ku perah sluruh tenaga aku ni utk tolak ia sejauh mungkin dr hidup aku.ape salah aku ..ape dosa aku..perlukah sume ini berlaku pd aku .. bagus sgt ke die smpai tegar die melakukn sume ni pd aku….ya Allah…aku redha dan iklas dgn setiap ujian dr Mu…aku tau…Kau tdk tido dan xkn penah tido Ya Allah…aku trima dengan ikhlas andai ini adalah takdir untuk ku…tp ya Allah..kau yg berikan kesulitan ini pd ku dan kau tunjukkanlah aku jln kluaR dr kesulitan ini…jgn biarkan aku sendirian ya Allah…aku bukan lg insan yg kuat…
“my prince”
sejak dr kesalahan pertama dlu sy dah memaafkan semuanye..xpnh skali pn sy ade niat utk berdendam pd awk.x pnh sekali pun sy ade niat utk menduakan awk.xpnh sekali pun sy ade niat utk wat ati awk terluke..xpnh sket pun sy ade niat utk menghancurkan idup awk…xpnh sket pun sy ade niat utk memusnahkan impian awk…dan sampai saat ini juga saat sumenye dah terbongkar pun sy masih lg xde niat utk membalas dendam hatta menghukum awk…smpai saat ini ati dan kasih sayang saye masih lg pd awk…xsemudah yg disangke utk memiliki sepasang ati yg suci dan bersih..dr dulu…hingga kini…dan akan datang ati saye masih lg milik awak selagi sy bernafas…sy da x kuat utk memberikan ati ni pd sape2 lg…
sy xkn hukum awk ats sume perbuatan awk pd sye…biarlah tuhan yg lebih layak menilai perlakuan tingkah laku hambanye…andai awk masih memerlukan saye dlm hidup awk,andai awk masih memerlukan saye utk meneruskan setiap impian awk, andai awk masih memerlukan saye utk memberikan senyuman lg pd awk, andai awk masih ingin melihat sisa2 senyuman dan gelak ketawa saye,andai awk masih ingin meneruskan harapan sepasang wajah tua yg berada dirumah saye 2 yg da menganggap awk segala2 nye bg saye,andai awk ingin mengubah derita yg sye tanggung skarang ni kepada bahagia, andai awk ingin melihat sepasang tubuh yg lemah ini berdiri kuat semula,andai awk masih ingin menghapuskan titisan2 jernih yg klua dr sepasang mate kabur ni…andai semua awk ingin tebus kembali..ati saye sentiasa mengalu-alukan kehadiran awk kembali dlm hidup saye.
kerana dr dulu hingga kini ati saye hanye diciptakan utk diberikan pd awk sahaja.
cuma itu yg mampu sy buat..MEMAAFKAN DAN MELUPAKAN KECURANGAN...

Memaafkan dan Melupakan kecurangan???

Perit sekali apabila diri dicurangi. Perasaan itu bagaikan menusuk seluruh jiwa dan raga. Hati pula, tertanya-tanya mengapakah harus ianya terjadi. Hanya insan yang pernah dicurangi bisa merasakan perasaan itu, bisa memahami segalanya. Sehinggakan ada yang nekad untuk membalas dendam, dan membunuh diri serta melakukan pekara yang dilarang agama.

Mengapakah insan, sanggup melakukan kecurangan? Sedangkan insan mempunyai akal dan fikiran untuk membezakan apa yang baik dan tidak. Tidakkah mereka takut akan pembalasan? Sungguh meyedihkan kerana wujudnya insan sebegini.

Insan, megertilah bahawa setiap yang terjadi mempunyai hikmah tersendiri. Hikmah yang cukup indah yang bisa menyembuhkan luka di hati. Sinar cahaya akan tiba tanpa kita sedari. Yakinlah bahawa, Allah tidak akan memberi dugaan dan ujian pada hambanya di luar kemampuan hambanya itu sendiri.

Setelah dilukai, pasti susah untuk kita memaafkan dan menerima kembali pasangan kita itu, apatah lagi untuk melupakan kecurangan tersebut. Namun, kita haruslah beringat bahawa memaafkan seseorang adalah perkara yang mulia. Dan kita sebagai manusia biasa tidak layak untuk menghukum apatah lagi tidak memberi kemaafan. Sedangkan Allah Maha Pengampun, inikan kita hambanya. Untuk memberi hukuman, jauh sekali. Kita serahkan pada Allah yang Maha Adil.

Kita mungkin dapat memberi kemaafan pada setiap kecurangan, namun untuk melupakannya mungkin mustahil. Apa yang patut kita lakukan adalah memberi peluang, menjadikan perkara tersebut sebagai ikhtibar serta berdoa. Ingatlah, kita ada Allah. Allah adalah sebaik-baik tempat untuk kita mengadu dan berharap. Allah tidak akan mengecewakan kita.

Kadang-kadang kita boleh memaafkan pasangan kita tetapi di hati kta akan sentiasa di bayangi sejuta keperitan bagaikan setiap hari mati dan setiap hari di hidupkan kematianya utk d tagiskan kehidupanya utk penyisaan.Uuntuk memaafkan mungkin xsemudah kata2 yg keluar dari mulut.tp siapalah kita untuk tidak memberi kemaafan itu…untuk melupakan TIDAK sama sekali. Hati yang telah dicurangi ibarat kaca dihempas ke lantai. hancur berkecai tak kan bisa sembuh lagi…parut yang terkesan di dalam hati jadi duri dalam daging..

Apa pun yang penting hati dan niat kita ikhlas..setiap dari kita mestilah mempunyai iman yang kuat supaya setiap dari kita tidak mudah mengalah dalam cinta mahupun kehidupan...InsyAllah..andai kita memaafkannya..Allah akan menghadiahkan kita insan yang terbaik untuk kita...setiap manusia ada kekurangan dan kelebihan masing-masing...fikir-fikirkanlah...

Wednesday, August 4, 2010

DiA...

Setiap kali dia masej dengannya aku rs happy sangat..walaupon dia milik orang lain..dia cukup membahagiakan aku...tenang sangat hati aku bila dia ambil berat tentang aku..famly aku....thanks awak...saya sayang awak...awak dah merubah hidup saya...saya pun tau awk rmai peminat...tapi tak pe...jodoh pertemuan milik Allah...semoga ada jodoh antara kita...Amin...IsyAllah...

Monday, August 2, 2010

CiNtA tAk KeSaMpAIAn...

erm....awk walaupun sy bru kenal awk..tp sy rsa perkenalan kita bagaikan dh terlalu lama terjalin...1st time sy tgok awk di rumah kakak sy...sy rs tenang sngat...sy rsa selamat andai berada di sisi awk..walaupun sy baru kenal awk...saat saya tahu awk terima kembali kekasih lama awk...hati sy rs sakit sangat...sy tahu xmungkin bagi sy untuk merampas awk dari dia...sy tahu sakit jika seseorang merampas hak kita...tapi x mungkin sy melupai awk...bahkan keluarga sy juga sangat menyukai awk...sy hanya boleh menyayangi awk dr jauh...sy sedar sy x layak untuk awk...sy pohon izinkan sy terus menyayangi awk dr jauh...walaupun bukan sy yang bertahta di hati awk...setiap kli on facebook sy mesti tgk facebook awk...walupun xdapat melihat awk secara live...hihi...tp sy gembira sebab dpt tgok gmbar awk...saya sayang awk sangat2...terima ksih sebab masih di sisi sy walaupun ada wanita lain dalam hidup awk skrg....

KiSaH CiNtA pErTaMaKu...

awk…kenapa dirimu sudah berubah? Apa salah sy? Kalau sy pernah buat kesilapan, luahkanlah pada sy, persembahkanlah pada sy, jangan berdiam diri begini. sy sanggup menerima hukuman atas apa saja kesilapan sy, tapi apakah kesilapan itu sehingga membuatkan awk bisu seribu bahasa sebegini? Sukar untuk sy fahami.
awk…Masih ingatkah dikau bagaimana kesabaranku menunggumu selama ini? sy tutup pintu hati untuk orang lain demi awk. Apakah awk sudah lupa sejauh mana perjalanan sy untuk mengikat simpulan kasih ini? Masih ingatkah dikau betapa besarnya pengorbanan sy untuk menyuburkan tunas cinta yang kita semai dulu? Kenapa racun berbisa yang awk sirami? Kenapa???
awk…Kenapa dulu sanggup mengucapkan kata cinta pada sy??? Mengapa awk mengukir kata-kata janji untuk sy jadikan harapan? Sedangkan awk belum pasti, belum yakin yang cinta itu sudah datang. Mengapa awk memaksa sy membina sebuah tugu kasih di dalam jiwa sy yang kosong ini, akhirnya awk sendiri yang robohkan??? awk kejam, awk memang kejam!!!
awk…sy tidak pernah menyangka ini semua akan terjadi,sy tidak pernah mengimpikan kekecewaan dalam hubungan kita. Mengapa awk tinggalkan sy disaat rindu merah menyala??? Disaat sy masih menyinta? Kesepian dan kerinduan kian menggamit perasaan, semakin hari semakin kuat rindu itu datang…sy tidak sanggup berpisah denganmu, kembalilah awk, kembalilah sy rindukan awk…
awk…Dulu pernah awk berkata, sy lah insan yang paling memahami, insan yang paling mengerti, insan yang paling menyintai dirimu…Tapi kenapa kini awk berpaling arah? tidak cukupkah dengan apa yang telah sy berikan selama ini….kesetiaan? kejujuran? Tidak cukupkah ? Apakah ada insan yang lebih sempurna dan lebih memahami dirimu yang hadir merampas hatimu dari sy???kenapa seorang wanita sanggup membuat hati wanita lain kecewa...
awk…cintamu telah mengelar hatiku, cintamu sudah menghancurkan impianku, remuk redam hati ini memikirkan harapan yang punah…sy tidak malu menyatakan yang sy menangis hampir setiap malam mengenangkan kemusnahan ini…Pengorbanan yang sia-sia, yang tinggal hanyalah kenangan kenakalan senda guraumu yang sentiasa terngiang-ngiang di telingaku…Biarlah sy terus begini….sehingga sy menutup mata...